Selasa, 29 Maret 2011

Peristiwa sepulang liburan.

Perjalanan jauh yang sangat melelahkan ini aku tempuh demi kembali ke aktivitasku sebagai mahasiswa, sebuah julukan yang tidak pernah kusadari maknanya. yup setelah pegal dan penat yang menghimpit pikiranku akhirnya aku kembali ke kos Adila, nama yang seharusnya diberikan kepada seorang gadis jelita betolak belakang dengan fakta yang ada. Hanya Kaum adamlah yang mendiami 15 kamar didalamnya.

setelah pintu masuk kubuka, terpampang jelas sebuah lorong memanjang dimana ruangan-ruangan para penghuni saling berhadapan. Tentu aku masih ingat kalau pintu ketiga dikanan adalah kamarku yang kutebus satu semester yang lalu. dengan modal kunci yang mengikuti tarian jari jemari kubuka daun pintu ini.

"dilaporkan ada kekacauan yang terjadi di wilayah tanggerang selatan tepatnya di kecamatan pondok aren. dimana diduga sebuah rudal tomahawk nyasar dari pesawat induk amerika serikat yang berlabuh di teluk menghantam sebuah kamar disekitar kampus stan. dikabarkan kerusakan yang diakibatkan menyebabkan sang penghuni kost harus membayarnya dengan keringat dan airmata untuk merekonstruksi kembali kondisi ruangan tersebut seperti sedia kala, tidak dilaporkan adanya korban tewas akibat serangan ini, namun diduga terdapat arus pengungsian kecoa dan semut dari kamar tetangga"
Itulah headline berita hari ini yang dilaporkan oleh sang reporter kenamaan untuk kantor berita qolbu malam hari ini.

sebenarnya kekacauan yang terlihat dikamarku malam hari ini sudah kuperkirakan sebelumnya, dimana sa'at sebelum pulang kutinggalkan kamarku dalam kondisi yang sangat mengenaskan. pikirku ketika itu akan ada ibu peri baik hati turun dari langit yang menjelma menjadi cleaning service tanpa pamrih menata ulang kamarku menjadi kamar mahasiswa yang beradab. Tapi aku sadar aku sudah dewasa, ya setidaknya 3 minggu lebih tua dari sa'at khayalan itu muncul.

oke tenang jangan panik, sekarang aku harus berpikir logis atas kekacauan ini, ya ketepatan analisa hanya akan muncul pada saat kita tenang bukan ? sambil duduk tenang dikasur peninggalan nenek moyang. aku memeta kerusakan ini dan mencari pemecahan dari fakta-fakta yang jelas terindra.

masalah pertama terlihat bahwa pakaian kotor menumpuk dalam kotak mantan dispenser atau kotak dispensernya mantan atau dispenser mantannya kotak ini. tanpa memusingkan siapa sebenarnya dia aku menyimpulakan bahwa pakaian ini harus mendapatkan perlakuan istimewa esok pagi mirip dengan yang pernah dilakukan ibuku ketika aku masih kecil, ya mereka harus ditenggelamkan dalam kubangan cairan deterjen. sorak sorai dihadiahkan kepada diriku oleh pendukung khayalan yang selalu setia memujiku tanpa pernah meminta imbalan.

masalah selanjutnya adalah piring kotor, piring kotor yang tersimpang selama lebih dari 3 minggu ? ini bukanlah tantangan biasa ! ini adalah cobaan, karena kuingat terakhir kali apa yang kumakan diatas piring-piring ini membuatku enggan mengotori kedua belah tanganku yang mulus bak putri raja. tapi aku tidak perlu paranoid seperti itu, bukankah aku memiliki sebuah tekhnologi yang terinspirasi dari tokoh kartun sahabat patrik yang mengacau di global TV, ya dia adalah spon dan kasus kedua pun akhirnya terpecahkan.

masalah lain timbul dengan sangat gamblang, memaksakan penelitian yang lebih fokus untuk mengetahui alternatif-laternatif pemecahan yang komprehensif. ditemukan banyak benda asing yang tidak dikenal. diperkirakan benda ini berumur lebih dari satu bulan dan pernah dipakai oleh manusia jaman pra liburan untuk memecahkan jawaban-jawaban penting pada saat itu, diketahui dari tetangga kamar sebelah benda ini bernama kisi-kisi. sambil memandang dengan haru pada lembaran-lembaran ini, aku memutuskan untuk memberikan tempat yang layak untuknya yaitu tempat sampah, diharapkan mereka dapat menambah pundi-pundi para pemulung yang harus bertahan hidup di negeri ini, negeri dimana hanya sikaya sajalah yang akan dilayani dengan sepenuh hati.

kembali lagi ke persoalan akhir liburan ini, dan persoalan terakhir adalah galon aqua, loh emang apa yang salah dengan kondisi galon aqua yang kosong dan terlihat bersih dari segala arah ? justru disitulah masalahnya ! aku kehausan dan aku butuh minum, seketika suasana kamar kosan berubah menjadi padang tandus tempat para badui mengembara untuk mencari arti kehidupan dan diriku sebagai seorang asing ynag terjebak ditempat panas ini sendirian tanpa setetespun cairan kehidupan, hampir saja aku putus asa, namun ternyata takdirpun berkata lain, mengingat bekal dari ibu berupa air mineral di dalam tas mengembalikan semangat hidupku di malam yang dingin ini.

setelah memetakan permasalahan yang kuhadapai akhirnya aku mendapati sebuah kesimpulan tentang kondisi ini, ya aku harus menyelesaikan semua masalah ini esok pagi ! terkecuali masalah yang terakhir yang langsung kuselesaikan saat itu juga. dan hari itu akupun tertidur sambil memimpikan sang ibu peri mengerjakan KTTA yang belum pernah sekalipun ku jamah selama ini.

3 komentar:

Sandstory mengatakan...

bagus ndra.. keren diksi dan imajinasinya..

buruan bikin gadget follower. i want to belong to your fansclub.. LoL

Unknown mengatakan...

makanan jenis apa lagi tuh nda ??

cuma buat lucu2-an aja kok nda...

stevanold mengatakan...

mulai menyaingi sanda ni kyknya...
haha